Jumat, 27 Februari 2009

Wahai bintangku

ada berjuta bintang yang indah berkilau disana
berjuta insan berdesakan menyaksikannya
cahayanya meredup kian hari
berkurang pula orang yang menatapnya
hingga tak ada yang menyaksikannya

kadang kala cahaya itu menyakitkan para penikmatnya
meski nafas kian menyesak menunggu ajal
tetap kuperhatikan sang bintang
kucintai dia

namun sekarang cahaya bintang itu datang dengan kehinaan
dia selalu datang
tak seorangpun peduli padanya
tak akan ada cahaya yang sempurna
laksana embun yang hanya exist sementara

rasa pilu, sedih, dan sebangsanya menyesaki hati
rasa sayang akan bintang itupun menghilang
karena tak kan pernah berarti cahaya pendusta
saat itulah musnah semua pengorbanan
tak ada guna menunggu cahaya selanjutnya
hingga musnah akan cahaya itu

sekarang tak seorangpun menghiraukannya
karna cinta tak ada arti baginya...

wahai bintangku....
terimalah takdir cinta...